""

Tebo Top

Wadah Bagi Komunitas dan Masyarakat di Kabupaten Tebo dengan 4 aspek yaitu; Agama, sosial, seni dan budaya serta Ekonomi Kreatif

Breaking


Wednesday, April 8, 2020

Malam Nifsu Sya'ban Dan 3 Cara Menyadari Diri menjelang Ramadhan Tiba

Top Top Top
Tebo Makin Top

Hari ini 08 April 2020, Selepas Ibadah Sholat Magrib. Menjadi Malam Nifsu Sya'ban di tahun 1441 Hijriah. Bagi anda atau kita yang bergama Islam atau Muslim. Nifsu Syaban merupakan sebuah peringatan untuk menyadari diri dan mengkoreksi diri menjelang Bulan Suci Ramadhan Tiba.

Nifsu sya'ban merupakan sebuah waktu di hari ke 15 bulan syaban artinya setengah bulan lagi Ramadhan akan tiba. Dampak Pandemi Corona juga membuat kegiatan yang biasanya banyak umat islam yang mengadakan kegiatan di masjid atau musola berkurang.

Saat kita sendiri, saat kita terpisah jarak dengan saudara sesama muslim. Ada sebuah pembelajaran berharga tentang rasa saling menyayangi satu sama lain dengan terus berpikir positif dan terhindar dari Positif corona. Kata Positif pun kian akrab dengan wabah dan pandemi. Kita pun harus positif dengan keadaan yang kita semua hadapi ini. Sebagai pribadi, masyarakat dan warganegara atas sebuah bangsa bernama Indonesia.

Saat ini di tahun 2020 kita mengalami sebuah peritiwa yang tak terduga yaitu munculnya sebuah penyakit yang begitu cepat penyebarannya sehingga seringkali menjadikan sebagian orang berpikiran Negatif. Untuk Itu admin bagikan sebagai renungan kita semua 3 cara Menyadari Diri di Malam Nifsu Sya'ban ini.
Malam Nifsu Sya'ban Dan 3 Cara Menyadari Diri menjelang Ramadhan Tiba

1. Sebagai Manusia Menyadari Diri sebagai makhluk yang lemah
Saat ini semua akal kita kadang menolak tentang sebuah keadaan yang dibuat oleh makhluk kecil yang menimbulkan penyakit yang bernama Covid-19. Kita menjadi begitu lemah, Ada yang takut, was-was. Bahkan Parno sendiri dengan keadaan yang terjadi saat ini. Alhasil, malam ini mari kita menyadari kita ini bukan siapa-siapa. Siapapun anda jika terkena penyakit ini akan merasakan menjadi makhluk yang tersiksa dengan keadaan. Penyakit ini tak memandang asal usul siapa anda. Sekilas bagi anda yang membaca mari kita sadar dengan keadaan ini. Setiap persoalan akan ada jawaban. Setiap masalah akan mendapatkan solusi. Saat kita berada di titik terlemah. Mari kita terus membaca Informasi dan menjaga diri untuk bersama sama saling menguatkan satu sama lain walau kita  tetap menjaga jarak sebagai cara untuk melawan Covid 19 ini. Bersama saling memahami dan mengerti untuk menjadikan kita semakin Kuat sebagai MANUSIA.

2. Sebagai Manusia Menyadari Diri sebagai makhluk yang Berpikir
Saat Malam Nifsu syaban ini bagi anda muslim atau siapa saja yang berada di Rumah. Stay At Home. Ayok Kita berpikir membaca berita baik tentang wabah ini. Seperti langit-langit kota yang kembali cerah tanpa adanya polusi, Memahami tentang pentingnya kebersihan, Menimbulkan rasa peduli dan kasih sayang satu sama lain dan banyak lainnya yang tanpa kita sadari saat wabah ini terjadi. Banyak muncul pahlawan. Siapa itu? tenaga medis yang mengorbankan nyawanya untuk mengobati orang yang terinfeksi. Kurangnya kegiatan Mudharat di malam hari. Ya banyak hal Positif dengan Kita berpikir. Berpikir yang baik. Sehingga Imun Kita kuat dan Tubuh menjadi Sehat. Ayo kita berpikir bersama dan bertindak bersama untuk menjadi Pribadi yang lebih baik setiap harinya dengan menyadari diri dengan cara berpikir menggunakan Akal yang kita sebagai manusia miliki.

3. Sebagai Manusia Menyadari Diri sebagai makhluk yang Berkeyakinan
poin ketiga ini adalah sebuah jawaban dari diri kita sebagai makhluk yang berkeyakinan atau Beragama. Bagi muslim kta perbanyak doa di malam ini dan malam-malam selanjutnya meyakini wabah ini akan di angkat oleh sang pencipta. Sehingga nantinya kita dapat menjalankan ibadah bulan suci Ramadhan dengan rianhg gembira dan ras syukur yang semakin tinggi. Kembali menjalinsilahturahmi di masji-masjid serta dapat berkegiatan seperti biasa tanpa dihantui rasa takut. Ayo kita berkeyakinan kuat Negara +62 ini Hebat. Kita semua bisa dan jangan lupa saling mendoakan satu sama lain. seperti kita meyakini jaga jarak saat ini adalah bentuk kasih antar sesama untuk melindungi satu sama lain. sejatinya keadaan tubuh kita berbeda-beda. Serta menjaga kebersihan merupakan sebagian dari iman dan kita berkeyakinan bersama-sama untuk esok lebih baik di malam nifsu sya'ban ini.

Selamat beribadah di malam nifsu Sya'ban ini di tahun 1441 Hijriyah semoga mengantarkan diri kita untuk beribadah di bulan suci ramadhan dengan semangat dan suka cita sampai hari nan fitri kita jumpai. Mari perbanyak ibadah dan perbanyak doa di malam Nifsu Sya'ban ini.

Salam Dari Kami

Top Top Top
TEBO MAKIN TOP




No comments:

Post a Comment