""

Tebo Top

Wadah Bagi Komunitas dan Masyarakat di Kabupaten Tebo dengan 4 aspek yaitu; Agama, sosial, seni dan budaya serta Ekonomi Kreatif

Breaking


Sunday, May 31, 2020

Cara Berkreasi Membuat Bonsai Kelapa Di Rumah Aja

Top Top Top
Tebo makin Top

Saat beberapa dari kita banyak menghabiskan waktu di rumah atau jika kita dirumahkan dari pekerjaan akibat pandemi corona. Sebagian lainnya dari kita juga suka dengan aktivitas dirumah terutama bercocok tanam. sambil terus berikhtiar dalam hal memenuhi kebutuhan dasar kehidupan. Banyak waktu luang yang bisa digunakan untuk aktivitas lainnya.

Sesekali admin berseluncur di media sosial dan melihat postingan tentang Tanaman yang bisa dikelompokkan menjadi tanaman hias. Admin pun melihat tanaman tersebut menjadi terpukau. Seharusnya tanaman tersebut berada di batas batas tanah atau tumbuh tinggi menjulang di pekarangan. Kini ia tampil sederhana dengan bentuk eksotik. Akarnya menggantung, bentuk nya sesekali menyerupai Keong atau siput? ada juga yang sudah cantik dengan pemberian warna pada batoknya.

Tanaman tersebut adalah Bonsai kelapa. sebuah prospek untuk mengisi aktivitas di rumah dan bisa saja dengan tangan kreatif anda bisa menghasilkan karya seni yang luar biasa dan bisa memiliki nilai jual yang tinggi. sebenarnya banyak tanaman lainnya yang sudah lebih dulu tren dan memiliki nilai jual tinggi. Namun, kali ini kami TEBO TOP memberikan informasi terkait Cara Membuat Bonsai Kelapa.

Cara Berkreasi Membuat Bonsai kelapa di www.tebotop.com

TAHAPAN CARA Membuat Bonsai Kelapa

1. Tentukan Jenis Pohon Kelapa
Ada beberapa jenis kelapa yang bisa kamu jadikan sebagai tanaman bonsai.Seperti, pohon kelapa gading merah, kelapa gading susu, kelapa albino, dan lain-lain. 

2. Pilihlah Bibit Kelapa yang akan di bonsai
Tahapan membuat bonsai kelapa selanjutnya adalah memilih bibit unggul yang bertujuan agar hasilnya sempurna sesuai yang di harapkan. Pilihlah bibit bonsai yang sudah agak tua karena akan lebih cepat untuk tumbuh tunas baru. 

Lebih baik kamu mengambilnya langsung dari pohon sebab, khawatir bila ada kecacatan pada bibit yang sudah jatuh. Untuk ukurannya sendiri, ambil bibit yang ukurannya tidak terlalu besar atau kecil dengan akar yang besar dan kuat. Bibit dengan ukuran batok yang kecil akan memudahkan ketika membentuk batang nantinya.

3. Menentukan Posisi Batok Kelapa
Tempat awal tumbuh dsn berkembangnya kelapa tertelak pada posisi bagian batoknya. Sehingga kamu perlu menentukan posisi batok sesuai pola bonsai yang diinginkan. langkah Awal, adalah dengan meletakkan bibit yang belum memiliki tunas pada tanah yang memiliki kandungan air yang cukup banyak. 

Bibit akan tumbuh tunas kurang lebih sekitar 1 sampai 2 minggu. Kemudian, ada dua cara dalam menentukan posisi letak batok kelapa. pertama letakkan batok kelapa pada posisi vertikal, nantinya batok kelapa akan dikelilingi akar. kedua, anda meletakkan dengan posisi horizontal, nantinya bentuk bonsai kelapa akan seperti rumah siput.

4. Bersihkan Sabut Kelapa
Sabut kelapa harus dibersihkan ketika tunas kelapa sudah muncul. Pembersihannya dengan cara mengupas atau menyayat batok kelapa. Cara menyayat bonsai kelapa yang benar adalah dengan mengupas melalui sayatan-sayatan bujur mengitari batok kelapa yang akan ditanam. Ketika menyayat harap berhati-hati agar tidak mengenai tunas dan akar yang baru tumbuh. tahap akhir, anda bisa mengupas semua sabut kelapa yang menempel pada batoknya.

5. Membersihkan Bulu Halus Batok Kelapa
Langkah selanjutnya adalah membersihkan bulu halus pada batok kelapa. Bulu halus bisa dihilangkan dengan memakai pisau sampai batok kelapa bersih. Untuk membuat tampilan lebih bagus kamu bisa mengahaluskan nya dengan menggunakan amplas. 

6. Mempersiapkan Media Tanam
Kemudian, cara membuat bonsai kelapa yaitu mempersiapkan media tanam. Sediakan pot sesuai ukuran batok kelapa lalu isi dengan campuran tanah, air, pupuk kandang, dengan perbandingan 2:1:1.

Jika sudah terisi, siapkan botol bekas air mineral untuk dijadikan penutup bagian tunas kelapa agar bisa berkembang dengan cepat. Bagian atas botol dipotong dengan tinggi kurang lebih 5cm. Batok kelapa bertunas tadi bisa langsung dimasukkan ke dalam pot yang berisikan campuran tanah, air, dan pupuk kandang. Penanam bonsai kelapa bercabang dengan pelan-pelan. Letakkan batok kelapa dengan posisi miring. Kemudian, ketika memasukkan ke dalam media tanam, jangan sampai membuat akarnya putus.

7. Bentuk Tanaman Bonsai Kelapa
Ketika bibit sudah tumbuh hingga 15 sampai 20 cm, perlu disayat pada bagian tunas yang paling bawah.Untuk tunas yang masih muda jangan sampai terkena sayatan agar tidak membusuk. Penyayatan dilakukan sehari minimal 3 kali atau bisa lebih agar hasil maksimal.

Kemudian, cara membentuk akar bonsai kelapa agar mempunyai bentuk yang indah dan menarik coba ikat dengan kawat atau tali. Ikatan kawat atau tali akan mengarahkan pertumbuhan ranting dari bonsai kelapa.

Biasanya ujung ranting dikaitkan ke pangkal batang. Sedangkan, pemotongan ranting dilakukan untuk membuang bagian ranting yang tidak diinginkan. Biasanya, pemotongan ranting dibuat melengkung ke dalam batang atau mendatar.

8. Cara Merawat Tanaman Bonsai Kelapa
Setelah langkah-langkah pembuatan tanaman bonsai kelapa di atas. Tugas kita adalah dengan merawatnya. Perawatannya mudah dan gampang untuk kita lakukan. hanya dengan, menyirami tanaman bonsai kelapa, sehari sekali yaitu, saat pagi atau sore hari. 

Namun, saat musim kemarau kita harus lebih sering untuk menyiraminya agar tidak mengalami kekeringan. Selain disiram bonsai kelapa juga perlu untuk diberikan pupuk. Untuk proses pemupukannya dapat dilakukan dengan rentang waktu 15 hari sekali. Bisa juga memakai insektisida atau herbisida supaya tanaman bonsai batok kelapa terbebas dari serangan penyakit dan hama.

Saat ini di beberapa Toko online rentang harga Bonsai kelapa bisa berkisar 500 ribu sampai 5 Juta rupiah secara umum tenrgantung bibit, media tanam atau pun bentuk bonsai kelapa itu sendiri yang unik dan indah.

Semoga bermanfaat dan selamat mencobanya di rumah.

Salam Dari kami
TEBO TOP
TOP TOP TOP
TEBO MAKIN TOP

By: TEBO TOP MULTIMEDIA.

No comments:

Post a Comment