""

Tebo Top

Wadah Bagi Komunitas dan Masyarakat di Kabupaten Tebo dengan 4 aspek yaitu; Agama, sosial, seni dan budaya serta Ekonomi Kreatif

Breaking


Wednesday, February 10, 2021

5 Cara Bijak Berkendara Dimulai Dari Diri Sendiri Mampu Mengurangi Resiko Kecelakaan Lalu Lintas "LAKA LALIN"

Cara Bijak Berkendara Dimulai Dari Diri Sendiri Mampu Mengurangi Resiko LAKA LALIN.

Top Top Top

Tebo Makin Top

Sebagai pengguna jalan pasti pernah mengalami atau melihat peristiwa yang kurang baik. Kecelakaan Lalu lintas/LAKA LALIN menjadi pengingat diri untuk lebih berhati-hati dalam berkendara. Banyak hal yang bisa menjadi penyebab sebuah Laka Lalin.

 

Setidaknya menjadi perhatian penting ketika kita yang berada di jalanan Perkotaan perhatian terhadap Lampu Lalu Lintas, Pembatas Jalan, Petunjuk Jalan dan hal Lainnya aturan-aturan dalam Berkendara.

5 Cara Bijak Berkendara Dimulai Dari Diri Sendiri oleh TEBOTOP

 

5 Cara Bijak Berkendara Dimulai Dari Diri Sendiri Mampu Mengurangi Resiko LAKA LALIN.

 

Berikut Ulasan singkatnya yang bisa kita ketahui bersama-sama; 


1. Berkendara Dalam Keadaan Sadar Dan Sehat

Bagi anda atau siapapun yang berkendara baik dengan sepeda motor atau mobil. Menjadi Perhatian penting bagi kita semua adalah Seorang yang membawa kendaraan harus mempunyai kesadaran dalam berkendara yang bermakna anda tidak sedang mabuk atau dalam keadaan yang sehat. Baik jasmani dan Rohani.

 

Bisa saja sebuah LAKA terjadi karena seseorang atau kita dalam keadaan tidak sadar seperti akibat mengkonsumsi obat-obatan karena sakit atau Obat-obat terlarang yang memambukan. Selain Itu, Banyak informasi juga bahwa LAKA bisa disebabkan oleh Pengendara yang mengkonsumsi Minuman Keras sehingga keadaan diri nya tidak sadar secara Rohani.

 

Akibatnya, Keadaan Pengendara yang sadar dan Sehat menjadi sebuah perhatian dari diri sendiri dan lingkungan kita untuk  di perhatikan. Jangan Sampai Kealfaan kita menjadi musibah dan berdampak buruk bagi diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

 

Jangan Berkendara jika keadaan kita Tidak sadar atau Kurang Sehat baik Secara jasmani dan rohani.


2. Tidak Berkendara Saat Mengantuk.

Selain sadar dan sehat. Perlu diperhatikan kondisi diri. Saat mengantuk baik berkendara motor dan mobil bisa berdampak terjadinya LAKA LALIN. Kejadian yang hanya berlangsung beberapa detik saat kita mengantuk membuat kendaraan yang dikendarai oleng. Jika Itu terjadi, bisa saja membahayakan pengguna jalan lainnya. Akhirnya terjadi peristiwa Laka Lalin yang disebabkan saat Pengendara Mengantuk.

 

Setidaknya anda atau diri kita sendiri mengtahui kondisi diri yang artinya jika berkendara saat mengantuk. Ada baiknya sesekali kita berhenti untuk beristirahat jika perjalanan yang ditempuh memakan waktu.


3. Memperhatikan Safety Riding

Istilah Safety Riding sering digaungkan berulang ulang baik di iklan layanan masyarakat, Brosur, Selebaran dan Peringatan Aturan di Tanda Jalan. Untuk pengendara mobil penting menggunakan sabuk pengaman dan bagi pengendara motor menggunakan helm SNI yang semuanya demi mengurangi Resiko Laka Lalin.

 

Safety Riding Juga bisa berarti kita sudah memahami cara berkendara yang baik di jalan. Memahami hal-hal mendasar dan bersikap dalam berkendara. Semuanya demi menimalisir Resiko Laka Lalin. Pemahaman Safety Riding akan terlihat oleh pengendara dan menjadikannya bijak saat menggunakan Jalan. 


4. Memahami Aturan Berkendara di Jalan

 

Punyakah anda SIM surat Izin Mengemudi? Artinya sudah matang usia dan paham dengan Aturan Berkendara di jalan. Mengetahui Aturan Berkendara adalah sebuah cara bijak yang sejatinya harus dimiliki seorang yang membawa kendaraan. Baik Roda dua dan empat.

 

Pemahaman pengguna Lampu sen, Paham dengan aturan laju kendaraan/ Kecepatan Berkendara secara nasional seperti berikut;  Penetapan Batas kecepatan ditetapkan secara nasional dan dinyatakan dengan rambu lalu lintas, yaitu, paling rendah 60 (enam puluh) kilometer per jam dalam kondisi arus bebas dan paling tinggi 100 (seratus) kilometer per jam untuk jalan bebas hambatan, paling tinggi 80 (delapan puluh) kilometer per jam untuk jalan antar kota, paling tinggi 50 (lima puluh) kilometer per jam untuk kawasan perkotaan; dan paling tinggi 30 (tiga puluh) kilometer per jam untuk kawasan pemukiman.

Banyak dari pengendara yang melaju dengan seenaknya yang akibatnya terjadi Laka Lalin dan Resiko dari Laka tersebut Semakin buruk sampai bisa menghilangkan nyawa.


5. Mengetahui Kesiapan Kendaraan dalam Perjalanan.

Hal ini adalah sebuah dasar bagi kita berkendara yang sering di abaikan. Mengetahui kendaraan yang digunakan menjadi sebuah kewajiban kita semua untuk berkendara di jalan. Seperti Keadaan fisik Ban, Keadaan Rem kendaraan dan lain sebagainya kelayakan sebuah kendaraan untuk melaju di jalanan harus diperhatikan sebelum berkendara. 

 

Semuanya bisa mengurangi dampak dan Resiko terjadinya laka lalin Itu sendiri.

 

5 Cara Bijak Berkendara Di atas adalah bagian secara umum dari diri sendiri yang mampu Mengurangi Resiko Terjadinya Laka Lalin dan Dampak dari Laka Lalin itu sendiri. Baik Untuk diri sendiri dan Oranglain sebagai pengguna jalan Yang sama.

 

Dalam Berkendara dan tejadi Laka Lalin. bisa disebut tidak ada yang bisa disalahkan. Poin Penting dalam berkendara di jalan adalah Bijak dalam Berkendara itu sendiri. Sehingga yang paling tepat adalah bagaimana cara kita sendiri untuk menghindari terjadinya Laka Lalin Itu sendiri. 

 

Semoga melalui Tulisan Ini, Anda dan Kita semua menjadi Pribadi yang bijak dalam berkendara. Silahkan perbaharui terus informasi kita dalam berkendara yang berarti kita menjadi Pribadi yang Taat dalam Berlalu lintas dan Mampu Mengurangi Laka Lalin Saat Berkendara.

 

Semoga Bermanfaat.

 

Salam dari Kami

TEBOTOP

TOP TOP TOP

TEBO MAKIN TOP.

 

By: TEBOTOP MULTIMEDIA


No comments:

Post a Comment